Minggu, 05 Juli 2015

4 Tips Merawat Rambut Berjilbab Tetap Sehat

Wanita yang menggunakan jilbab seringkali bingung untuk merawat rambutnya agar tidak cepat rontok atau memiliki bau tak sedap. Sekarang, sudah ada beberapa shampoo dan conditioner yang dikhususkan untuk rambut yang terutup jilbab, sehingga mereka bisa memaksimalkan perawatan rambutnya dengan pilihan yang tepat dan sesuai dengan keadaan rambutnya.

Kamu merupakan wanita berhijab yang sedang bingung karena rambutmu bermasalah? Hm, mungkin beberapa kebiasaanmu juga mempengaruhi kesehatan rambut. Rambut yang tertutup dan tidak terlihat bukan berarti bisa diperlakukan cuek dan seadanya. Bagaimana pun, rambut perlu perlakuan yang sama dengan semua bagian tubuh kita yang lain. Sudahkah kamu melakukan semua hal berikut untuk kesehatan rambutmu?

1. Keramas dengan teratur

Keramaslah tiga sampai empat kali seminggu untuk menjaga nutrisi rambut dari luar. Gunakan shampoo yang sesuai dengan keadaan rambutmu, dan jangan lupa juga untuk menggunakan conditioner dan vitamin rambut setelah keramas. Apabila perlu, gunakan juga masker rambut seminggu sekali, atau sempatkan diri untuk pergi ke salon di akhir pekan. Hal penting yang perlu diingat juga adalah, jangan menggunakan jilbab saat rambut masih belum benar-benar kering setelah keramas, karena rambut yang masih lembap dan dipaksa terikat dan tertutup akan meyebabkan kerusakan rambut. Gunakan juga sisir yang sesuai dengan rambut, jangan yang terlalu rapat dan menyisir dengan kasar agar rambut tidak mudah rontok.

2. Pilih jilbab yang tepat

Bahan dan warna jilba juga ternyata mempengaruhi kesehatan rambut lho. Jilbab yang berwarna gelap akan mudah menyerap panas dan membuat rambut lebih cepat lembab di dalam jilbab. Bahan jilbab yang nyaman untuk rambut biasanya adalah bahan katun atau kaus. Perhatikan juga ya penggunaan jilbab yang terlalu kencang  atau berlapis-lapis. Rambut butuh bernapas juga meskipun tertutup jilbab.

3. Pengaruh ikat rambut

Mengikat rambut terlalu kencang juga bisa membuat rambut mudah rontok. Selain itu, kepala juga mudah pusing karena rambut tertarik kencang saat menguncir rambut. Saat sedang tidak menggunakan jilbab, biarkan rambut terurai tanpa ikat rambut.

4. Konsumsi makanan yang baik untuk rambut

Makanan yang mengandung protein, vitamin B, B16, dan C baik untuk kesehatan rambut. Jika kamu sudah menjaga rambutmu dari luar dengan menggunakan shampoo, conditioner, dan lain-lain, kamu juga perlu menjaganya dari dalam dengan asupan yang dibutuhkan rambut. Makanan  tersebut antara lain sereal gandum, daging merah, kacang-kacangan, buah, jagung manis, dan sayuran hijau. Nah, mulailah membuat rencana masakan sehat selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan rambut dan juga bagian tubuh lainnya yuk.

Rambut yang tidak terlihat oleh orang lain tetap perlu diperhatikan keindahannya agar kita tetap nyaman saat sedang di rumah dan tidak mengenakan jilbab. Rambut rontok, berketombe, dan mudah patah bisa mengganggu keseharianmu tanpa disadari. Ketombe bisa membuat rambutmu gatal dan akan semakin mengganggu jika kamu tidak mulai merawat rambut dan mencegahnya dari kerusakan yang lebih parah. Terlepas dari panjang atau pendek, rambut yang sehat adalah asset berharga untuk semua wanita yang penting untuk dijaga.

Nah, tak sulit kan menjaga kesehatan rambut meski menggunakan jilbab?

Sumber : http://www.hidupseimbangku.com/post/beauty/4-tips-merawat-rambut-berjilbab-tetap-sehat