Senin, 13 April 2015

Menemukan Solusi Anak Malas Belajar

bebaskan imajinasimu
Bebaskan Imajinasimu

Seorang psikolog bercerita ada orang tua yang membawa anaknya bertemu psikolog karena dilaporkan kurang konsentrasi di kelas. Setelah melakukan asesmen, ia menemukan bahwa masalah si anak ternyata tidak serius.

Persepsi orang tua berhubungan erat dengan pengetahuan. Orang tua harus rajin menambah pengetahuan mengenai anak. Misalnya dengan ikut seminar atau lokakarya.

Perlu tidaknya bantuan profesional tergantung dari persepsi orang tua mengenai berat atau tidaknya masalah motivasi belajar pada anak.

Ketika menemukan anak tidak menunjukkan minat akademis, psikolog menyarankan orang tua dan guru untuk melakukan langkah-langkah berikut:

1. Cari tahu akar masalah.
2. Tunjukkan cara belajar yang menyenangkan dengan mengenali cara belajar anak.
3. Ajak anak mengenali manfaat belajar dengan mengetahui aplikasi ilmu yang dipelajari anak.
4. Berikan standar pencapaian yang sesuai kemampuan anak.
5. Sampaikan harapan Anda dengan realistis dan tidak menekan.

Ada dua pilihan tenaga profesional yang dapat dituju orang tua untuk membantu anak menemukan kembali motivasinya.

Pedagog/ahli pendidikan: Seorang pedagog akan membantu untuk mengajarkan keterampilan dasar belajar pada anak. Misalnya, menulis, berhitung, dan membaca.

Psikolog: Seorang psikolog akan berusaha mencari penyebab rendahnya minat anak dari sisi psikologis. Ia akan mencari tahu pengalaman yang kurang menyenangkan yang mungkin dialami anak. Psikolog juga akan memberi saran-saran yang harus dilaksanakan oleh orang tua dan guru, sebagai pendamping utama anak di rumah dan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar